Kamis, 26 Mei 2016

program linier metode grafik

PROGRAM LINIER METODE GRAFIK

Programa Linear merupakan suatu model umum yang dapat digunakan dalam pemecahan masalah pengalokasian sumber-sumber yang terbatas secara optimal. Masalah tersebut timbul apabila seseorang diharuskan memilih atau menentukan tingkat setiap kegiatan yang dilakukannya, dimana masing-masing kegiatan membutuhkan sumber yang sama sedangkan jumlahnya terbatas. Secara sederhana, dapat digambarkan sebuah contoh keadaan bagian produksi suatu perusahaan yang dihadapkan pada masalah penentuan tingkat produksi masing-masing jenis produk dengan memperhatikan batasan faktor-faktor produksi seperti mesin, tenaga kerja, bahan baku, dan sebagainya untuk memperoleh tingkat keuntungan maksimal atau biaya yang minimal.
Dalam memecahkan masalah diatas Programa Linear menggunakan model matematis. Sebutan “linier” berarti bahwa semua fungsi matematis yang disajikan dalam model ini haruslah fungsi-fungsi linier. Kata “programming” adalah perencanaan. Jadi Programa Linear mencakup perencanaan kegiatan-kegiatan untuk mencapai suatu hasil yang optimal yaitu suatu hasil yang mencerminkan tercapainya sasaran tertentu yang paling baik menurut model matematis diantara alternatif-alternatif yang mungkin, dengan menggunakan fungsi linier.
Metode grafik adalah satu cara yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah optimalisasi dalam programasi linier. Keterbatasan metode ini adalah variabel yang bisa digunakan terbatas (hanya dua), penggunaan 3 variabel akan sangat sulit dilakukan. Metode grafik hanya bisa digunakan untuk menyelesaikan permasalahan dimana hanya terdapat dua variabel keputusan. Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, langkah pertama yang harus dilakukan adalah memformulasikan permasalahan yang ada ke dalam bentuk Linear Programming (LP). Langkah-langkah dalam formulasi permasalahan adalah :
Ø  Pahamilah secara menyeluruh permasalahan manajerial yang dihadapi.
Ø  Identifikasikan tujuan dan kendalanya.
Ø  Idefinisikan variabel keputusannya.
Dua macam fungsi Program Linear :
v  Fungsi tujuan : mengarahkan analisa untuk mendeteksi tujuan perumusan masalah.
v  Fungsi kendala : untuk mengetahui sumber daya yang tersedia dan permintaan atas sumber daya tersebut.
Langkah Penyelesaian Metode Grafik
Ada beberapa langkah penyelesaian diantaranya dalam Siang (2011: 24) sebagai berikut:
v  Buat model yang sesuai dengan masalah yang ada.
v  Gambar grafik kendala-kendalanya.
v  Tentukan daerah fisibel, yaitu daerah dalam grafik yang memenuhi semua kendala.
v  Hitung nilai fungsi di titik-titik sudut segi-n daerah fisibel.
v  Cari titik yang menghasilkan nilai fungsi yang paling optimal

Contoh soal
Program linier metode grafik untuk masalah maksimasi
Seorang pengusaha Laptop membuat dua macam tipe, yaitu tipe portable touchscreen (x1) dan tipe flip standar (x2). Kedua jenis laptop dibuat dari bahan yang sama yaitu A dan B, dengan komposisi yang berbeda.
Setiap tipe laptop portable touchscreen dibuat dari campuran 1 unit bahan A dan 3 bahan B, sedangkan setiap tipe laptop flip standar dibuat dari campuran 2 unit bahan A dan 1 unit bahan B. Karena keterbatasan pasokan, setiap hari ia hanya memperoleh 20 unit bahan A dan 20 unit  bahan B.
Untuk setiap laptop tipe portable touchscreen yang ia buat, ia memperoleh keuntungan sebesar 300.000. Untuk setiap laptop tipe flip standar, ia memperoleh keuntungan sebesar 200.000.
Jika diasumsikan bahwa semua laptop laku terjual, berapa laptop masing-masing tipe harus ia buat agar keuntungan yang didapatkan maksimum?



Penyelesaian:
Sistem tabel pemodelan
Bahan
Laptop tipe portabletouchscreen
(x1)
Laptop tipe flip standar
(x2)
Pasokan Maksimum
A
1
2
20
B
3
1
20
Untung
300.000
200.000

Maksimumkan, f(x1, x2) = 300.000 x1 + 200.000 x2
 = 3 x1 + 2 x2 (dalam ratusan ribu)
Kendala :
x1 + 2 x2 ≤ 20
3 x1 + x2 ≤ 20
x1, x2 ≥ 0
Penggambaran kendala x1 + 2 x2 ≤ 20, 3 x1 + x2 ≤ 20 dan x1, x2 ≥ 0

Perpotongan bidang yang memenuhi semua kendala disebut daerah fisibel. Daerah fisibel dalam kasus ini disebut daerah fisibel AEDO (bagian yang diarsir pada bagian perpotongan bidang AOB dan bidang COD).
Koordinat E dapat dicari dari perpotongan x1 + 2 x2 ≤ 20 dan 3 x1 + x2 ≤ 20 sehingga diperoleh E(4,8).
Titik-titik sudut daerah fisibel dapat melihat keuntungan maksimum yang ingin dicapai pengusaha:

Titik-titik sudut daerah fisibel
Nilai fungsi , f(x1, x2) = 3 x1 + 2 x2
3 x1 + 2 x2 (dalam ratusan ribu) 
O (0,0)
3(0) + 2(0) = 0
A (0,10)
3(0) + 2 (10) = 20
E (4,8)
3(4) + 2(8) = 12 + 16 = 28
D (20/3,0)
3(20/3) + 2(0) = 20

Jadi, keuntungan maksimum yang ingin dicapai pengusaha adalah 2.800.000.

DAFTAR PUSTAKA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar